SURFER
(Laporan Praktikum Perpetaan)
Oleh:
Satria Aulia Rahman
1515051033
LABORATORIUM GEOFISIKA
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
Oleh
Satria Aulia Rahman
ABSTRAK
Telah dilakukan praktikum Surfer. Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa
mampu membuat peta topografi, profil penampangnya dan mendigitasikanya
menggunakan aplikasi surfer. Surfer merupakan aplikasi yang dapat mengolah data
kordinat bumi( yang bisa di cari di website http://topex.ucsd.edu/cgi-bin/get_data.cgi ) menjadi bentuk peta kontur,peta 2D,peta3D dan
lain lain. Pada
praktikum surfer ini, praktikan diberikan tugas untuk mengolah data kordinat
teluk lampung dan lampung barat menggunakan surfer. Pertama tama kita mencari
dulu datanya pada website http://topex.ucsd.edu/cgi-bin/get_data.cgi lalu setelah itu kita olah datanya pada surver.
Data tersebut diolah menjadi bentuk base map, kontur map, post map, vektor.
A. Latar Belakang
Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan peta kontur dan
pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan pada grid. Perangkat lunak ini melakukan
plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-titik
segi empat (grid) yang beraturan. Grid adalah serangkaian garis
vertikal dan horisontal yang dalam Surfer berbentuk segi empat dan
digunakan sebagai dasar pembentuk kontur dan surface tiga dimensi.
Garis vertikal dan horisontal ini memiliki titik-titik perpotongan.
Pada titik perpotongan ini disimpan nilai Z yang berupa titik
ketinggian atau kedalaman. Gridding merupakan proses pembentukan
rangkaian nilai Z yang teratur dari sebuah data XYZ. Hasil
dari proses gridding ini adalah file grid yang tersimpan pada file
.grd. Program
ini dilengkapi dengan
fasilitas perhitunganvolume
gusur dan timbun (cut and fill), yaitu volume tanah yang dibutuhkanu untuk
meratakan lahan pada elevasi tertentu. Input data yang diperlukan adalah koordinat
titik-titik dan elevasinya (x, y, z) yang diperoleh dari pengukuran topografi.
Data ini akan diolah untuk menghasilkan peta kontur wilayah secara langsung
serta volume gusur-timbun yang diperlukan. Dengan perangkat ini, pekerjaan
penggambaran peta kontur serta perhitungan volume gusur-timbun dapat
dilaksanakan secara cepat dan peta yang dihasilkan dapat diproduksi dengan cepatBagi dunia teknik geofisika, aplikasi sufer ini sudah tidak asing lagi
karena dalam melakukan surfey lapangan para geofikawan akan
menggunakan aplikasi ini.
B. Tujuan Praktikum
Adapun
tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat membuat peta topografi menggunakan surfer.
2. Mampu membuat profil penampang dari topografi.
3. Mahasiswa mampu mendigitasi peta dengan menggunakan
surfer.
Program surfer
dilengkapi dengan fasilitas
perhitungan volume gusur dan timbun (cut and fill), yaitu volume tanah
yang dibutuhkan untuk meratakan lahan pada elevasi tertentu. Input data yang
diperlukan adalah koordinat titik-titik dan elevasinya (x, y, z) yang diperoleh
dari pengukuran topografi. Data ini akan diolah untuk menghasilkan peta kontur
wilayah secara langsung serta volume gusur-timbun yang diperlukan. Dengan
perangkat ini, pekerjaan penggambaran peta kontur serta perhitungan volume
gusur-timbun dapat dilaksanakan secara cepat dan peta yang dihasilkan dapat
direproduksi dengan cepat (Suharsono, 1988).
Surfer
tidak mensyaratkan perangkat keras ataupun sistem operasi yang tinggi. Oleh
karena itu, surfer relatif mudah dalam aplikasinya. Surfer bekerja pada sistem
operasi windows 9x dan windows NT.Surfer memberikan kemudahan dalam pemuatan
berbagai macam peta kontur atau model spasial 3 Dimensi. Sangat membantu dalam
analisis volumetrik, cut and fill, slope, dan lain-lain. Memungkinkan pembuatan
peta 3 dimensi dari suatu data tabular yang disusun dengan menggunakan
worksheet seperti excel dan lain-lain(Firdaus, 2011).
Surfer
membantu dalam analisis kelerengan, ataupun morfologi lahan dari suatu foto
udara atau citra satelit yang telah memiliki datum ketinggian.Aplikasi lain
yang sering menggunakan surfer adalah analisis spasial untuk mitigasi bencana
alam yang berkaitan dengan faktor topografi dan morfologi lahan. Surfer dapat
memberikan gambaran secara spasial letak potensi bencana. (Endarto, 2005).
Berikut
ini beberapa Fasilitas yang sobat bisa gunakan antara lain :
-Contour
Maps
-3D Surface Maps
-Image Maps
-Shaded Relief Maps
-Post Maps
-3D Wireframe Maps
-Vector Maps
-Base Maps
-Map Layers
-Stacking Maps
-Map Projections
-Customize Your Map
-Superior Gridding
-Variograms
-Faults and Breaklines
-Grid Function(Anonim, 2005).
Surfer
adalah salah satu perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan peta kontur
dan pemodelan tiga dimensi yang berdasarkan pada grid. Perangkat lunak ini
melakukan plotting data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-titik
segi empat (grid) yang beraturan. Grid adalah serangkaian garis vertikal dan
horisontal yang dalam Surfer berbentuk segi empat dan digunakan sebagai dasar
pembentuk kontur dan surface tiga dimensi. Garis vertikal dan horisontal ini
memiliki titik-titik perpotongan. (Srijono, 1981).
III. METODOLOGI PERCOBAAN
A. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam
praktikum ini antara lain:
3.1. Laptop
3.2. Software
surfer
B. Diagram alir

IV.HASIL PENGAMAATAN DAN PEMBAHASAN
V. KESIMPULAN
DAFTAR
PUSTAKA
![]() |
Gambar 3.4 Diagram alir

4.1 Data Pengamatan
Data
Pengamatan dapat dilihat di lampiran
4.2 Pembahasan
Surfer adalah salah satu perangkat lunak yang
digunakan untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi
yang berdasarkan pada grid. Perangkat lunak ini melakukan plotting
data tabular XYZ tak beraturan menjadi lembar titik-titik segi empat
(grid) yang beraturan. Grid adalah serangkaian garis vertikal dan
horisontal yang dalam Surfer berbentuk segi empat dan digunakan
sebagai dasar pembentuk kontur dan surface tiga dimensi. Garis vertikal
dan horisontal ini memiliki titik-titik perpotongan. Pada titik
perpotongan ini disimpan nilai Z yang berupa titik ketinggian atau
kedalaman. Gridding merupakan proses pembentukan rangkaian nilai Z
yang teratur dari sebuah data XYZ. Hasil dari proses gridding ini
adalah file grid yang tersimpan pada file .grd.
Grid adalah kumpulan titik pada
nilai Z dari data XYZ yang jarak spasinya tidak teratur. Kontur peta dan plot
permukaan memerlukan distribusi titik data dalam file grid (*.grd). Spasi yang tidak
teratur antar titik disebabkan oleh jarak antara titik data yang tidak
konsisten atau acak. Ketika data XYZ terletak secara acak di atas area peta,
akan ada banyak kekosongan dalam distribusi titik data. Untuk mengisi
kekosongan titik dilakukan ekstrapolasi atau interpolasi nilai Z di
lokasi-lokasi dimana terdapat titik yang kosong. Program Surfer menyediakan beberapa metode
gridding. Setiap metode menghitung nilai titik simpul menggunakan algoritma
yang berbeda, dan dapat menyebabkan interpretasi yang agak berbeda pada data
yang diproses. Surfer adalah program kontur berbasis grid. Gridding adalah
suatu proses yang menggunakan poin data asli (hasil pengamatan) dalam data yang
berisi nilai XYZ untuk menghasilkan titik data yang memiliki jarak teratur.
Skema interpolasi memperkirakan nilai permukaan di lokasi di mana ada data asli
ada, berdasarkan pada nilai-nilai data yang dikenal (pengamatan). Surfer
kemudian menggunakan grid untuk menghasilkan peta kontur atau plot permukaan.
Kelebihan dari pendekatan berbasis grid jauh lebih besar daripada kelemahannya.
Pekerjaan seperti menggambar garis kontur, perhitungan volumetrik, dan
modifikasi peta jauh lebih cepat dengan menggunakan data grid. Dalam sebagian
besar keadaan, ada beberapa masalah ketika menggunakan file grid untuk
menghasilkan peta kontur versus menggunakan data mentah asli untuk menghasilkan peta
kontur. Salah satu
kelemahan potensi untuk
gridding adalah kemungkinan
bahwa titik data asli Anda mungkin tidak dihormati dalam file kotak. Peta
kontur yang diambil dari diinterpolasi jaringan daripada aslinya titik data
masukan.
Selanjutnya saya akan menjelaskan beberapa fungsi ikon
pada aplikasi surfer. Yang pertama adalah Base map yang berfungsi menampilkan
gambaran dari peta dasar dari topografi yang dibentuk dari titik-titik kordinat
x,y,z yang didapatkan dari website website http://topex.ucsd.edu/cgi-bin/get_data.cgi.
Selanjutnya adalah kontur map
yang berfungsi untuk membuat peta kontur dari gambar dasar yang didapatkan.
Selanjutnya adalah New 3D surface yang berfungsi membuat peta dari data-data
yang ada dalam bentuk 3 dimensi. Berikutnya adalah Shaded Relief Map yang
berfungsi membuat peta foto berkualitas dari file jaringan.
Dalam melakukan praktikum surfer ini pertama tama
diadakan pre test. Selanjutnya asisten menjelaskan tentang cara menggunakan
aplikasi surfer. Pertama tama asisten menjelaskan cara mencari data dari website
http://topex.ucsd.edu/cgi-bin/get_data.cgi. Selanjutnya setelah didapatkan data dari website
tersebut datanya kemudian dipindahkan ke Ms. Excel lalu simpan data tersebut.
Setelah itu buka aplikasi surfer lalu klik toolbar “Grid” lalu klik “data” lalu
pilah data Ms. Excel yang telah disimpan tersebut lalu klik “OK” pada perintah
selanjutnya. Lalu akan tertera data yang telah di grid lalu keluar setelah
sebelumnya di simpan. Selan jutnya kami diajarkan cara membuat peta kontur
dengan cara klik icon New Contour Map lalu pilih data grid yang telah disimpan
tadi lalu akan muncul gambar peta kontur daerah lampung barat. Selanjutnya kami
diajarkan cara membuat peta 3D dengan cara yang sama yaitu meng klik ikon New
3D Surface lalu pilih data grid tadi lalu klik “OK” lalu akan muncul gambar 3D
dari daerah lampung barat. Selanjutnya asisten menjelaskan fungsi ikon-ikon
selanjutnya yang cara menggunakanya sama dengan dua ikon sebelumnya.
Selanjutnya asisten mengajarkan cara menggabungkan dua atau lebih data yaitu
pertama-tama di blok peta yang akan di gabungkan lalu klik toolbar map lalu
pilih overlays map lalu peta tersebut akan tergabung. Selanjutnya asisten
mengajarkan cara membuat grafik penampang. Pertama tama yang dilakukan adalah
membuat garis dengan cara meng klik ikon “polyline” lalu buat garis pada peta
tersebut. Selanjutnya klik toolbar “Map” lalu pilih menu digitize lalu tandai
garis dengan cara klik kedua ujung garis tersebut setelah tu akan muncul data lalu
simpan data tersebut. Setelah itu klik toolbar “Grid” lalu klik menu “Slice”
lalu setelah itu pilih data yang telah disimpan tadi lalu digabungkan dengan
data grid lalu simpan data gabungan tersebut. Setelah itu data gabungan
tersebut dibuka di Ms. Excel lalu data tersebut dijadikan Grafik.
V. KESIMPULAN
Dari
hasil praktikum yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa :
1.Surfer adalah
aplikasi yang berguna untuk memudahkan dan mempercepat proses pembuatan peta
2.Surfer dapat
membuat peta kontur, peta post, peta 2D, peta 3D dan lain sebagainya.
3.Aplikasi ini
bekerja dengan cara mengambil data kordinat .
DAFTAR
PUSTAKA
Endarto,
Danang. 2005. Perpetaan. Surakarta:
UNS Press.
Firdaus.
2011. Perpetaan
Teknik. Kendari:
Universitas Haluoleo.
Srijono,
dkk. 1981. Peta Topografi.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
|
|
Gambar 3.4 Diagram alir